Behind the Stories, Movies, and Tales

This time, I can't use English :'(
Because, this is too hard for me to translate it into English
So I'm gonna use ... Indonesian!
I love to be Indonesian. I'm proud of my country, especially the cultures. Okay, next!
Kali ini, ada 2 topik bahasan. So, this is the first.
>>Teori Penggabungan Besar Pixar
Jon Negroni menggabungkan tatanan semesta Pixar pada musim panas tahun lalu saat dirinya mengusulkan beberapa kesatuan koneksi antara setiap film Pixar, mulai dari “Toy Story” (1995) hingga “Monster University” (2013).

Sebagai catatan, berikut judul-judulnya:
"Toy Story" (1995)
"A Bug's Life" (1998)
"Toy Story 2" (1999)
"Monsters Inc." (2001)
"Finding Nemo" (2003)
"The Incredibles" (2004)
"Cars" (2006)
"Ratatouille" (2007)
"Wall-E" (2008)
"Up" (2009)
"Toy Story 3" (2010)
"Cars 2" (2011)
"Brave" (2012)
"Monsters University" (2013)  
Negroni menduga bahwa seluruh film karya Pixar sesungguhnya merupakan sebuah kisah multilapispenjuangan epik antara manusia, hewan dan mesin hidup. Asal-usul perjuangan itu bisa ditelusuri kembali lewat penyihir dalam “Brave”, yang merupakan kisah pertama dalam kronologi rentang waktu (film itu mengambil latar Abad Kegelapan).
Berikut ini beberapa hal menarik dari teori itu :
 
  • “Brave” menampilkan seekor beruang yang bertingkah laku mirip manusia (ibu Merida). Itu merupakan awal dari kisah Pixar tentang hewan dengan karakteristik dan kecerdasan manusia.
  • Pintu ajaib penyihir berfungsi sebagai portal waktu, yang berarti dia pernah mengunjungi realitas masa depan dari film Pixar selanjutnya. Itu terbukti dengan penggambarannya atas Sully dari “Monster Inc.” dan ukiran kayu Pizza Planet (kendaraan yang hadir dalam beberapa bentuk di hampir setiap film Pixar), keduanya dipajang di tokonya jika Anda memperhatikannya dengan teliti.
  • Ada kemungkinan bahwa Charles Muntz, tokoh antagonis di “Up”, mendengar rumor seekor “tikus cerdas” dalam “Ratatouille” yang menginspirasinya untuk membuat kalung penerjemah untuk memanfaatkan pikiran hewan, terutama anjingnya.
  • Sebagai pendukung dari hipotesis sebelumnya, kita tahu peristiwa di “Ratatouille” terjadi sebelum “Up”, seperti ditunjukkan oleh kartu pos dari Carl dan Ellie (dari “Up”) di dinding Andy dalam “Toy Story 3”. Karena film ketiga “Toy Story 3” mengambil latar pada 2010, kita bisa berasumsi peristiwa di “Up” terjadi beberapa waktu kemudian.
  • Dalam “Up”, Carl dipaksa menyerahkan rumahnya kepada sebuah perusahaan yang memperluas kota itu. Perusahaan itu sangat mungkin Buy N Large, alias BNL, perusahaan yang bertanggung jawab mengotori seluruh planet dalam “WALL-E”. BNL juga sempat muncul dalam “Toy Story 3”, sebagai sepasang baterai Triple A berlogo BNL.
  • Kemampuan BNL untuk membuat kecerdasan buatan seperti "WALL-E" kemungkinan berasal dari pemanfaatan dan adaptasi teknologi yang diasah Syndrome dalam penciptaan Omindroid di “The Incredibles”. Sutradara Brad Bird membenarkan bahwa “The Incredibles” terjadi dalam “sebuah era alternatif 1960-an”, yang berarti film itu menjadi prekuel bagi sejumlah film-film Pixar. 
Selanjutnya yaitu :
>>Film "Frozen", "Tangled", dan "The Little Mermaid" terjadi dalam satu dunia
Ada sebuah momen dalam film “Frozen” di mana Anda bisa melihat Rapunzel dan Flynn/Eugene, tokoh utama film “Tangled”, tiba untuk menghadiri penobatan Elsa. Seperti ini :
Secara geografis, itu mudah untuk dijelaskan. “Tangled” berlokasi di Jerman (kisah Rapunzel aslinya merupakan dongeng Jerman) dan “Frozen” nampaknya terjadi di Norwegia (berdasarkan keindahan arsitektur/budaya serta latar Skandinavia dari dongeng aslinya “The Snow Queen” karya Hans Christian Andersen).
Namun kenapa Rapunzel dan Flynn hadir di pesta itu? Di momen inilah menariknya, lewat sebuah teori yang dijabarkan Beautiful Syn yang mendapat banyak komentar Facebook.
Teori itu berpendapat bahwa orangtua Elsa dan Anna dari “Frozen” sedang berlayar untuk menghadiri perayaan kembalinya Rapunzel. Ketika berlayar dari Norwegia ke Jerman, kapal itu akan melintas dekat Denmark, yang menjadi lokasi kapal itu tenggelam.
Bagaimana kami mengetahui hal itu? Karena Anda bisa melihat reruntuhannya di “The Little Mermaid”, yang bisa dibilang terjadi di sekitar Denmark (dongeng Andersen lainnya, yang berlatar di kampung halamannya).

Kira-kira, beginilah teorinya :
 
 Yap! Itulah yang ingin aku informasikan pada kalian semua kali ini! Bagaimana menurut kalian? Aku juga masih bingung sih, mungkin cuma kebetulan atau apa. Aku cuma copy aja. Soalnya keren juga teori ini. Cuma pembuatnya yang tahu ... :)
Tolong jangan nge-judge aku sok tahu atau apa, karena aku sekedar nge-share :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar